Nasi pada sushi roll dicampur dengan cuka, gula, dan garam, dengan rasa asam dari cuka yang lebih dominan.
Penambahan cuka pada nasi sushi roll memiliki tujuan untuk membunuh bakteri yang mungkin ada pada ikan mentah, serta memberikan rasa yang khas pada sushi.
Di sisi lain, nasi untuk kimbap dicampur dengan minyak wijen, garam, sedikit cuka, dan biji wijen.
Kombinasi ini memberikan rasa yang lebih gurih pada nasi kimbap, dengan aroma minyak wijen yang khas.
Paduan tersebut menciptakan pengalaman rasa yang berbeda dari sushi roll.
3. Rasa Yang Dihasilkan
Dalam hal rasa, perbedaan antara kimbap dan sushi roll semakin terasa jelas.
Sushi roll cenderung memiliki rasa yang lebih asam dan manis, berkat tambahan cuka dan gula pada nasi.
Rasa asam ini berfungsi untuk menyeimbangkan rasa ikan mentah yang digunakan sebagai isian.
Sebaliknya, kimbap lebih menonjolkan rasa gurih yang berasal dari minyak wijen dan biji wijen yang dicampurkan ke dalam nasi.
Rasa gurih ini membuat kimbap menjadi pilihan yang lebih cocok bagi mereka yang menyukai cita rasa yang lebih kaya dan beraroma.
4. Saus Pendamping
Satu lagi perbedaan penting antara kimbap dan sushi roll adalah saus pendampingnya.