Senin, 22 Desember 2025

Teknik Blanching, Metode Untuk Mempertahankan Kesegaran Bahan Makanan Seperti Sayur dan Buah

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 15:05 WIB
Proses blanching yang diterapkan pada sayuran brokoli. (Pinterest / Forks Over Knives)
Proses blanching yang diterapkan pada sayuran brokoli. (Pinterest / Forks Over Knives)

PANDE.co.id - Kesegaran adalah aspek terpenting dalam produk pertanian seperti sayur dan buah.

Kesegaran pun juga menjadi salah satu indikator utama dalam kualitas bahan pangan tersebut.

Namun, produk-produk ini sangat rentan mengalami kerusakan yang umumnya disebabkan oleh enzim dan mikroorganisme yang mempengaruhi rasa, warna, dan kesegaran.

Dalam dunia kuliner, terdapat berbagai teknik memasak yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi bahan makanan.

Salah satu teknik yang efektif dalam mempertahankan rasa, warna, dan kesegaran produk adalah blanching atau blansir.

Teknik ini bisa diterapkan di rumah untuk memasak sayur dan buah dengan hasil yang optimal.

 

Pengertian Blanching

Melansir gramedia.com, Blanching sejatinya adalah teknik memasak dengan cara merebus bahan makanan seperti sayuran atau buah ke dalam air mendidih dalam waktu singkat.

Teknik ini seringkali digunakan dalam proses persiapan bahan makanan yang nantinya akan diolah lebih lanjut.

Blanching dapat diterapkan baik dalam penyimpanan sayuran di rumah maupun di industri.

Di rumah, blanching dilakukan dengan merebus sayuran menggunakan air dan garam atau air kaldu, sehingga sayuran akan memiliki rasa yang lebih gurih.

Di tingkat industri, blanching diaplikasikan menggunakan conveyor belt setelah sayuran melalui proses pemanasan dengan cara direndam air panas bersuhu 70-100 derajat Celsius.

Air ini biasanya dipanaskan dan didinginkan menggunakan penukar panas dan disirkulasikan ulang untuk menekan biaya produksi.

Bahan makanan yang akan di-blanching biasanya dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1-2 menit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X