PANDE.co.id - Dalam memahami sebuah budaya, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kekayaan rasa yang diwariskan dari generasi ke generasi, begitu juga dengan budaya Betawi yang kaya akan tradisi minumnya.
Dalam buku monumental "Betawi Tempo Doeloe: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi", sejarawan Betawi terkemuka, Abdul Chaer, merangkum dengan cermat berbagai minuman khas yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.
Dari aroma harum kopi jahe hingga sensasi segar cendol, setiap tegukan membawa kita pada perjalanan melintasi lorong-lorong bersejarah di Jakarta tempo dulu.
Berikut adalah enam ragam minuman khas Betawi yang tidak hanya memuaskan dahaga, tetapi juga menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya yang melekat erat dalam setiap gelasnya.
1. Kopi Jahe
Kopi jahe merupakan salah satu minuman khas Betawi yang sangat digemari, terutama oleh keluarga Betawi keturunan Arab.
Kopi ini diseduh dan dicampur dengan irisan jahe, memberikan sensasi hangat dan rasa yang unik.
Orang Betawi menyebut kopi biasa dengan istilah "gahwa", sedangkan kopi jahe disebut "zanzabil".
Kopi jahe biasanya disajikan untuk tamu-tamu tertentu atau pada acara-acara khusus.
2. Teh
Teh, atau dalam istilah Betawi disebut "sahi", adalah minuman internasional yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.
Tradisi minum teh, atau "nyahi", dilakukan tidak hanya sebagai pelepas dahaga, tetapi juga sebagai bagian dari budaya pergaulan dan keramahan.
Teh sering disajikan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal.
3. Cingcau