Cingcau adalah minuman yang terbuat dari perasan daun pohon cingcau, yang setelah dibiarkan beberapa lama akan mengental dan membentuk gel.
Cingcau biasanya disajikan dengan air gula dan bisa diberi es batu.
Minuman ini dikenal menyegarkan dan sering dinikmati sebagai penyejuk di tengah hari yang panas.
4. Cendol
Cendol adalah minuman tradisional yang dibuat dari tepung beras yang dibentuk menyerupai cacing kecil panjang, lalu disajikan dengan santan, air gula, dan es batu.
Dahulu, cendol banyak dijajakan oleh pedagang keliling di berbagai sudut kota Jakarta.
Minuman ini sangat populer karena rasanya yang manis dan menyegarkan.
5. Tuak
Tuak adalah minuman yang berasal dari nira pohon aren. Minuman ini dulu banyak dijajakan dan dibawa dalam bambu betung (bambu besar).
Sayangnya, saat ini tuak sudah langka karena berkurangnya pohon aren akibat pembongkaran lahan.
Tuak dikenal memiliki rasa manis alami dan sedikit fermentasi yang memberikan sensasi unik.
6. Bir Pletok
Meskipun namanya bir, bir pletok tidak mengandung alkohol.
Minuman ini dibuat dari bahan-bahan yang dulu banyak tumbuh di tanah Betawi, seperti jahe merah, kapulaga, lada, akar pohon sicang, gula jawa, dan air secukupnya.
Semua bahan tersebut dihancurkan dan direbus hingga mendidih, kemudian didiamkan beberapa lama hingga siap disajikan.