Di sisi lain, ramen dikenal dengan variasi kuah yang lebih beragam dan kaya rasa.
Kuah ramen bisa berbahan dasar kaldu tulang babi (tonkotsu), miso, shoyu (kecap asin), atau kaldu ikan dan ayam.
Kuah ramen umumnya lebih pekat, berminyak, dan kuat dalam cita rasa.
Sehingga menciptakan pengalaman kuliner yang lebih kompleks dan memuaskan.
4. Cara Penyajian
Cara penyajian ramen dan udon juga berbeda.
Udon biasanya disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah panas, namun juga bisa disajikan dingin (zaru udon) dengan saus celup terpisah.
Penyajian udon cenderung lebih sederhana, dengan mi dan kuah sebagai bintang utama.
Dilengkapi dengan sedikit topping seperti daun bawang atau tempura.
Sementara itu, ramen selalu disajikan dalam kuah panas yang melimpah, dan ditambahkan berbagai macam topping seperti daging panggang (chashu), telur rebus, jamur, dan sayuran.
Penyajian ramen biasanya lebih kaya akan elemen tambahan, yang semuanya menyatu dalam kuah yang penuh cita rasa.
5. Pilihan Berdasarkan Selera
Pada akhirnya, pilihan antara ramen dan udon sangat bergantung pada preferensi pribadi Anda.