Evi Carolina menjelaskan bahwa proses ini dapat mengubah kandungan lemak dalam makanan bersantan menjadi lemak jahat yang dapat berdampak buruk pada tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari memanaskan berulang makanan yang mengandung santan.
4. Nasi
Memanaskan nasi kembali mungkin terlihat praktis, namun Evi Carolina memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri Bacillus Cereus yang dapat tumbuh pada nasi dapat menghasilkan toksin yang berbahaya saat dipanaskan kembali.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya hindari memanaskan nasi yang telah dingin.
5. Daging Ayam
Daging ayam, meskipun merupakan sumber protein yang baik, dapat menjadi beracun jika dipanaskan kembali.
Evi Carolina menjelaskan bahwa proses pemanasan ulang dapat merubah protein dalam daging ayam dan menghasilkan zat beracun yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan diare, dan bahkan muntah.
Oleh karena itu, lebih baik menghindari memanaskan kembali hidangan berbahan dasar daging ayam.
Pemahaman terhadap makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan konsumsi makanan.
Dengan mengikuti saran dari Evi Carolina, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang layak dipanaskan kembali, sehingga tetap dapat menikmati hidangan tanpa mengorbankan kesehatan.
Tetaplah mengikuti informasi dan saran kesehatan dari para ahli untuk gaya hidup yang lebih baik.