PANDE.co.id - Beras hitam, atau sering disebut "forbidden rice" telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia nutrisi dan kesehatan.
Konon kabarnya, beras hitam dijuluki seperti itu karena konsumsinya hanya terbatas untuk kalangan keluarga kerajaan di Tiongkok, rakyat biasa dilarang untuk mengkonsumsinya.
Di Indonesia, karena belum banyak yang mengetahui, seringkali beras hitam disamakan dengan ketan hitam. Ini berbeda!
Beras ini memiliki keunggulan gizi yang menjadikannya pilihan yang menarik, ia mengandung nutrisi yang sangat baik, seperti kandungan serat tinggi, antioksidan.
Selain itu, ia juga mengandung vitamin B, magnesium, fosfor, mineral, dan zat fitokimia yang jarang ditemukan dalam jenis beras lainnya.
Salah satu manfaat utama beras hitam adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung, tulang, sistem saraf, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Kandungan seratnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Beras hitam juga mengandung antosianin, pigmen alami yang memberikan warna gelap pada beras ini dan berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat beras hitam juga dapat dirasakan dalam menjaga berat badan.
Berkat serat tingginya, beras hitam dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Ini dapat membantu Anda dalam manajemen berat badan dan diet sehat.
Yang terkandung dari beras hitam lainnya yaitu zat besi yang baik.
Zat besi diperlukan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin, yang berperan dalam transportasi oksigen dalam darah.
Dengan mengonsumsi beras hitam, kita dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan energi sehari-hari.