PANDE.co.id - Babi guling adalah salah satu hidangan khas Bali yang sangat populer.
Cita rasanya yang gurih dan lezat menjadikannya favorit banyak orang.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat menikmati hidangan ini; sebaiknya disertai dengan air hangat atau teh.
Mengapa demikian? Berikut adalah penjelasannya.
1. Membantu Pencernaan
Babi guling sudah pasti mengandung lemak yang cukup tinggi.
Mengonsumsi makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah lemak tersebut.
Air hangat atau teh membantu melancarkan proses pencernaan.
Air hangat bisa membantu mempercepat pemecahan lemak, sementara teh mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.
2. Menghindari Gangguan Pencernaan
Minum air hangat atau teh setelah mengonsumsi makanan berlemak seperti babi guling dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti kembung dan mual.
Suhu hangat dari minuman ini membantu mengurangi kontraksi otot di saluran pencernaan, sehingga perut terasa lebih nyaman.
3. Menjaga Keseimbangan Rasa
Teh, terutama teh hijau atau teh herbal, memiliki rasa yang lembut dan menyegarkan.
Ini cocok sebagai pendamping babi guling yang kaya akan rempah dan lemak.
Air hangat atau teh tidak akan mengubah rasa asli dari babi guling, melainkan justru melengkapi dan menyempurnakan pengalaman bersantap Anda.
4. Kesehatan Jangka Panjang
Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak tinggi secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
