Fokuslah pada elemen-elemen kunci yang membedakan ide bisnis Anda dan menjelaskan potensi keuntungan.
4. Tetap Awasi Presentasi
Selama presentasi, pastikan untuk tetap mengendalikan alur dan informasi yang disampaikan.
Jika muncul pertanyaan yang bersifat terlalu rinci atau mencurigakan, pertimbangkan untuk menanggapi dengan hati-hati dan tidak memberikan detail yang berlebihan.
Ini membantu menjaga keamanan ide bisnis Anda.
5. Pilih Calon Investor Dengan Baik
Sebelum memilih untuk berbagi ide bisnis dengan calon investor, lakukan riset mendalam tentang rekam jejak dan reputasi mereka.
Pilihlah investor yang dapat dipercaya dan memiliki integritas tinggi.
Calon investor yang baik akan menghormati kerahasiaan dan menghargai kontribusi kreatif Anda.
6. Merekam Seluruh Jalannya Percakapan
Jika kedua belah pihak setuju, rekaman percakapan berupa suara maupun video adalah hal yang perlu dipertimbangkan.
Bukan untuk disebar, namun rekaman ini sewaktu-waktu dapat dipergunakan apabila ada hal yang membuat keraguan di masa depan.
Rekaman ini sangat penting mengingat kedua belah pihak membutuhkan konsistensi dari perkataan yang disampaikan pada saat presentasi.
Menjaga keamanan ide bisnis selama presentasi kepada calon investor memang penting untuk mencegah pencurian ide.
