BLITAR, PANDE.co.id - SMPN 2 Kademangan mengadakan seminar edukatif tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) atau empon-empon pada 14 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa-siswi mengenai tanaman obat yang mudah ditemukan di sekitar rumah, salah satunya adalah jahe.
Seminar ini dipandu oleh moderator, Bapak Feri Aristo, S.Pd., M.Pd., serta menghadirkan dua pemateri yang berkompeten, yaitu Bapak Arip Prihandoko, Amd.Farm., dan Bapak Dhede Arya Setyawan, S.Farm.
Dalam seminar ini, para siswa diajarkan cara mengolah simplisia, yaitu bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami proses pengolahan.
Simplisia dapat berupa tanaman obat yang dikeringkan, seperti kunir, yang dijadikan bahan pembelajaran dalam kegiatan ini.
Terdapat tiga jenis simplisia yang diperkenalkan, yaitu simplisia nabati, hewani, dan mineral.
Simplisia nabati terdiri dari seluruh bagian tanaman atau hanya bagian tertentu seperti bunga, akar, atau kulit batang.
Sementara itu, simplisia hewani berasal dari hewan atau produk hewani yang belum diolah, seperti madu dan minyak ikan.
Simplisia mineral, di sisi lain, adalah bahan pelikan yang belum diproses menjadi bahan kimia, seperti serbuk seng dan tembaga.
Keunggulan dari simplisia ini adalah efek sampingnya yang relatif kecil dibandingkan obat-obatan kimia.
Simplisia juga dianggap lebih efektif untuk mengatasi penyakit metabolik dan degeneratif, karena kandungan alami yang saling mendukung dalam pengobatan.