Senin, 22 Desember 2025

Dibantu SMK BIM Blitar, Tengok Kreativitas Siswa SMPN 2 Kademangan Dalam Mengolah Tanaman Obat Jadi Produk Sehari-Hari

Photo Author
- Kamis, 5 September 2024 | 21:05 WIB
Antusias siswa-siswi SMPN 2 Kademangan dalam membuat olahan permen dari tanaman obat jahe emprit. (Pande / Erik Krisdianto)
Antusias siswa-siswi SMPN 2 Kademangan dalam membuat olahan permen dari tanaman obat jahe emprit. (Pande / Erik Krisdianto)

BLITAR, PANDE.co.id - Bekerja sama dengan SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika (BIM) Blitar, siswa-siswi SMPN 2 Kademangan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada 14 Agustus 2024.

Dengan tema kearifan lokal, mereka belajar mengolah tanaman obat atau empon-empon menjadi produk yang bermanfaat, seperti permen jahe dan spray anti nyamuk.

Kegiatan ini dilakukan setelah seminar tentang tanaman obat keluarga, di mana para siswa kembali ke kelas dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk praktik langsung.

Dalam kegiatan ini, mereka diawasi oleh para pemateri berpengalaman seperti Arip Prihandoko, Amd.Farm, dan Dhede Arya Setyawan, S.Farm.

Selain itu, siswa-siswi SMK Kesehatan BIM Blitar juga turut mendampingi untuk memudahkan proses pembuatan produk tersebut.

Proses pembuatan spray anti nyamuk diawali dengan mempersiapkan bahan-bahan seperti sereh dan kulit lemon.

Setelah dipotong kecil-kecil, kedua bahan tersebut diblender dengan air hingga halus.

Hasil blenderan kemudian disaring dan ditambahkan aquadest.

Spray anti nyamuk ini dapat digunakan dengan menyemprotkannya pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan leher sebelum tidur.

Selain itu, para siswa juga diajarkan cara membuat permen jahe yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan berbagai gejala seperti masuk angin.

Proses pembuatan permen ini melibatkan penghalusan jahe, pencampuran bahan seperti gula dan air lemon, serta memasaknya hingga adonan mengental.

Setelah itu, adonan dibentuk sesuai kreasi dan didinginkan sebelum disimpan.

Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan siswa dalam mengolah bahan alami, tetapi juga menanamkan kesadaran akan manfaat kesehatan dari tanaman obat.

Dengan belajar secara langsung, siswa mendapatkan pengalaman berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Vender Liwe

Tags

Terkini

Terpopuler

X