Senin, 22 Desember 2025

Bedakan Sampah Infeksius Dan Non-Infeksius Jika Sedang Mengunjungi Rumah Sakit

Photo Author
- Sabtu, 11 November 2023 | 21:05 WIB
Stiker untuk tong sampah di rumah sakit. (Shopee / StikerPilkada2000)
Stiker untuk tong sampah di rumah sakit. (Shopee / StikerPilkada2000)

PANDE.co.id - Sampah rumah sakit merujuk pada semua jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit, baik berupa limbah padat, cair, maupun gas.

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit berfungsi sebagai tempat berkumpulnya individu yang sakit atau sehat.

Namun, perlu diwaspadai bahwa rumah sakit dapat menjadi sumber penularan penyakit dan potensi pencemaran lingkungan, mengingat adanya produksi sampah yang mungkin menularkan penyakit.

Sampah rumah sakit memiliki sifat berbahaya, berpotensi merugikan kesehatan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Apabila tidak dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sampah ini dapat mencemari lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengelolaan sampah di rumah sakit untuk menghindari risiko tersebut.

Tujuan dari pengelolaan sampah rumah sakit sangat beragam.

Salah satunya adalah untuk melindungi para pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan masyarakat di sekitar rumah sakit dari potensi penyebaran infeksi dan risiko cidera.

Selain itu, pengelolaan sampah ini juga bertujuan untuk membuang bahan-bahan berbahaya seperti sitotoksik, radioaktif, gas, sampah infeksius, sampah kimiawi, dan farmasi dengan prosedur yang aman.

Tak kalah penting, pengelolaan sampah di rumah sakit juga dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar fasilitas kesehatan tersebut.

Maka dari itu, penting bagi semua pengunjung rumah sakit untuk dapat membedakan berbagai sampah di lingkungan ini sesuai dengan jenisnya.

1. Sampah Infeksius

Sampah infeksius adalah sampah yang telah terkontaminasi oleh darah dan cairan tubuh dan harus dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna kuning.

Contoh-contohnya meliputi sampel laboratorium, sampah patologis seperti jaringan, organ, bagian tubuh, otopsi, cairan tubuh, dan produk darah yang melibatkan serum, plasma, trombosit, dan lain-lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agil Kurniadi

Tags

Terkini

Terpopuler

X