PANDE.co.id - Kepemimpinan dan pemimpin memiliki peran yang tak terhingga dalam sebuah masyarakat.
Mereka mirip dengan mata uang, yang hanya berfungsi dengan baik ketika kedua sisi, yakni pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri, berjalan seiring dan melengkapi satu sama lain.
Ketika salah satu elemen ini hilang atau lemah, dampaknya dapat merusak harapan dan perkembangan sebuah bangsa.
Di era modern ini, kita menyaksikan perubahan signifikan dalam dinamika kepemimpinan.
Generasi milenial dan Gen Z muncul sebagai pionir yang tak terpisahkan dalam perjalanan perkembangan wilayah dan negara.
Mereka membawa energi, gagasan segar, dan inovasi yang luar biasa di berbagai sektor pekerjaan.
Pentingnya kepemimpinan yang kuat dan etis telah diakui dalam berbagai ajaran, salah satunya adalah Asta Brata.
Asta Brata, berasal dari bahasa Sanskerta, terdiri dari kata "Asta" yang berarti delapan, dan "Brata" yang merujuk pada perilaku atau tindakan pengendalian diri.
Asta Brata merupakan ajaran utama tentang kepemimpinan yang diberikan oleh Sri Rama kepada Bharata, yang kemudian dinobatkan sebagai Raja Ayodhya.
Konsep ini menyimbolkan sifat-sifat mulia alam semesta yang dapat menjadi panduan bagi setiap pemimpin.
1. Indra Brata
Seorang pemimpin harus menjadi seperti Hujan yang mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Mereka juga harus membawa kesejukan dan kewibawaan melalui tindakan mereka.
Generasi muda ini berusaha untuk menciptakan peluang dan kemakmuran bagi diri mereka sendiri dan komunitas mereka.
