PANDE.co.id - Pada 11 Mei 2024, Gerry Tengker, seorang pakar teologi dari Gereja Tiberias, mengunggah posting-an penting di akun Instagram pribadinya @gerrytengker.
Unggahan ini ditujukan untuk meluruskan kesalahpahaman yang mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas Iskariot, bukan Yesus Kristus.
Klaim ini berasal dari Injil Barnabas, yang dipandang kontroversial dan tidak otentik oleh banyak sarjana teologi.
KEJANGGALAN DALAM INJIL BARNABAS
1. Bahasa Dan Budaya
Injil Barnabas berbeda dengan kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya yang ditulis dalam bahasa Yunani.
Injil ini ditulis dalam bahasa Italia dengan pengaruh budaya Spanyol.
Hal ini menunjukkan bahwa teks tersebut tidak berasal dari zaman Yesus atau para Rasul, melainkan dari periode yang jauh lebih kemudian.
2. Kesalahan Geografis
Dalam Injil Barnabas, disebutkan bahwa "Yesus berlayar ke Nazareth".
Ini adalah kesalahan geografis karena Nazareth bukanlah kota di tepi sungai, danau, atau laut.
Tidak mungkin Yesus naik perahu untuk datang ke kota ini, yang menunjukkan bahwa penulis Injil Barnabas tidak memiliki pengetahuan yang akurat tentang geografi Nazareth pada masa itu.
3. Kesalahan Kronologis
Injil Barnabas menyatakan bahwa Tahun Yobel (Jubilee) dirayakan setiap 100 tahun sekali.