PANDE.co.id - Setiap tahun, umat muslim di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Idul Adha, sering disebut sebagai lebaran haji atau hari raya kurban, adalah salah satu hari besar bagi umat muslim yang sangat dinantikan.
Namun, apakah Idul Adha hanya sekadar perayaan hari raya kurban? Mari kita kenali makna mendalam dari Idul Adha yang harus diketahui oleh setiap umat muslim.
Berawal Dari Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim AS
Melansir laman dompetdhuafa.org, Idul Adha bukan hanya sekedar momen sakral dalam kalender islam.
Akan tetapi, Idul Adha juga mengandung makna mendalam terkait ketaatan dan pengorbanan.
Perayaan tersebut merujuk pada peristiwa Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT.
Sebagai pengujian ketaatan, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor hewan sembelihan yang besar, sebagaimana tercantum dalam Surah Ash-Shaffat: 103-108.
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang kepatuhan total dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Sebagai umat muslim, memahami makna di balik Idul Adha sangat penting dalam kehidupan kita.
Nabi Ibrahim AS menerima pujian dari Allah SWT atas ketaatannya.
Allah SWT menginginkan hamba-Nya untuk senantiasa patuh dan ikhlas.
Jika kita merenungkan ujian ketaatan Nabi Ibrahim AS, mungkin kita merasa sulit untuk melaksanakan perintah serupa.
Namun, peristiwa ini mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah SWT.