pendidikan

Sedang Melamar Kerja? Perhatikan Ini! Alasan Mengapa Anda Tidak Seharusnya Memberikan Slip Gaji Saat Proses Interview

Senin, 25 Desember 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi wawancara kerja. (Pexels / Tima Miroshnichenko)

PANDE.co.id - Pada era ketatnya persaingan dunia kerja, banyak pelamar pekerjaan yang merasa terjebak dalam situasi sulit ketika diminta untuk memberikan slip gaji terakhir mereka selama proses wawancara.

Adi Suranta Ginting, seorang Retirement Plan, Career, and Parenting Coach yang dikenal melalui akun Instagramnya @adiginting.coach, memberikan pandangan yang berharga mengenai hal ini.

Dalam pernyataannya, Adi Suranta Ginting menegaskan bahwa memberikan slip gaji saat interview kerja memiliki resiko besar.

Beberapa perusahaan mungkin meminta dokumen ini dengan alasan sebagai acuan negosiasi gaji, namun menurut Adi, tindakan ini sangat berbahaya.

Secara etika bisnis, Adi menjelaskan bahwa slip gaji seharusnya dianggap sebagai rahasia perusahaan yang tidak semestinya diketahui oleh entitas lain.

Menyerahkan informasi tersebut kepada perusahaan lain, terutama ketika status karyawan masih belum jelas, dapat membawa dampak negatif.

Dalam konteks ini, Adi Suranta Ginting menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan dan etika dalam dunia kerja.

Ia menekankan bahwa seharusnya perusahaan yang baik sudah memiliki Struktur dan Skala Upah (SSU) yang sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku.

Oleh karena itu, permintaan slip gaji seharusnya bukan menjadi alasan yang diterima begitu saja.

Menurut Adi, sebagai calon karyawan, Anda seharusnya dapat menilai kualitas perusahaan dari tindakan mereka terkait permintaan slip gaji ini.

Sebuah perusahaan yang baik seharusnya dapat menyusun penawaran gaji berdasarkan SSU yang telah ditetapkan, bukan bergantung pada informasi pribadi calon karyawan.

Sebagai alternatif, Adi Suranta Ginting menyarankan agar para pelamar memberikan ekspektasi gaji berdasarkan perhitungan mereka sendiri, dengan merujuk pada gaji yang diterima di tempat kerja sebelumnya.

Hal ini tidak hanya akan melindungi privasi Anda, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan memiliki pemahaman yang baik mengenai nilai pasar pekerjaan.

Dengan pandangan bijak dari Adi Suranta Ginting, kita diingatkan bahwa menjaga etika bisnis adalah kunci untuk membangun hubungan profesional yang kuat dan saling menghormati antara pelamar kerja dan perusahaan.

Halaman:

Tags

Terkini