PANDE.co.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program "Pernikahan Massal" antara Pendidikan Vokasi dan Dunia Usaha serta Dunia Industri (DUDI).
Salah satu inisiatif utamanya adalah Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK yang dirancang untuk memperbarui kurikulum SMK, membuatnya lebih sederhana, dan sesuai dengan tuntutan industri.
Program ini dibuat bersama industri guna memastikan relevansi dengan kebutuhan pasar.
Program Upskilling difokuskan pada peningkatan keterampilan guru, sementara Reskilling memberikan pelatihan untuk kemampuan baru bagi para guru SMK.
Workshop RTL Upskilling Reskilling SMK di SMK Kesehatan BIM Blitar menjadi salah satu implementasi konkret, dipandu oleh Dr. Nelfuad, S.Sos., M.Pd dari BPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
Acara ini diawali oleh MC Feri Aristo dan dilanjutkan oleh Kepala Sekolah, Insan Maulana Putra, S.T.P., M.Si.
Program ini memberikan penekanan pada Project Based Learning (PjBL), memberikan landasan bagi siswa untuk berkembang.
Harapannya, hasil dari upskilling dan reskilling ini akan memberikan manfaat besar bagi sekolah, menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas dan inovasi di antara guru dan siswa.
Inisiatif ini memperkuat integrasi pendidikan vokasi dengan kebutuhan nyata industri, membentuk para siswa menjadi individu yang siap bersaing di pasar kerja.