pendidikan

Meningkatkan Kesejahteraan Guru Merupakan Tantangan Di Balik Peringatan Hari Guru Nasional

Minggu, 26 November 2023 | 21:05 WIB
Area Gedung DPR/MPR RI. (Google Reviewer / Eris Suhendi)

PANDE.co.id - Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk merenungi dan mengevaluasi kesejahteraan para pendidik.

Andi Muawiyah Ramly, Anggota Komisi X DPR, menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru secara signifikan.

Dia mengajukan pertanyaan mendasar, "Kapan guru Indonesia akan sejahtera?"

Dalam pernyataannya, Amure, panggilan akrabnya, menyoroti kendala-kendala yang dihadapi guru di Indonesia.

Pertama, ia mencatat keterbatasan guru dan bingungnya tiga kementerian, yaitu KemendikbudRistek, PAN RB, dan Kementerian Keuangan, dalam menghadapi isu guru.

Guru honorer yang telah berdedikasi selama 15 hingga 20 tahun terkadang masih menerima upah bulanan sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000, sebuah realitas yang memprihatinkan.

Amure juga mencermati regulasi yang membingungkan terkait penerimaan guru, baik skema reguler maupun PPPK, yang kerap menyulitkan para penerima.

Bahkan, laporan yang diterimanya menunjukkan bahwa guru honorer yang diangkat selama tiga tahun terakhir tidak mencapai target sejuta, dan para yang berhasil melewati seleksi juga dihadapkan pada masalah penempatan dan keterlambatan pembayaran honor.

Di tengah semua kendala ini, Amure mengajak para guru untuk tetap semangat dalam misi mulia mereka, yaitu mencerdaskan generasi muda bangsa.

Meski menghadapi tantangan besar, harapannya adalah agar para pendidik tidak berputus asa.

Semangat mencerdaskan bangsa tetap menjadi landasan, dan dia mengucapkan selamat kepada para guru yang menjalankan tugas mulianya.

Sebuah penghargaan untuk para pahlawan tanpa jubah yang terus berjuang demi pendidikan di Indonesia.

Tags

Terkini