JAKARTA, PANDE.co.id - Tantangan besar yang dihadapi oleh kalangan pemuda saat ini adalah masalah perundungan atau bullying.
Bullying bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, baik dalam dunia digital maupun di lingkungan sekolah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Dr. Dirgantara Wicaksono, CH, Cht, S.Pd., M.Pd. atau yang lebih akrab disapa Dirgantara atau Bombom, memberikan beberapa langkah yang dapat diambil.
Langkah-langkah yang direkomendasikan oleh pengamat pendidikan nasional ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengatasi bullying secara efektif:
1. Edukasi
Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk bullying.
Dirgantara menekankan pentingnya sosialisasi informasi mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi akibat tindakan bullying.
Dengan meningkatkan pemahaman mengenai bahaya bullying, diharapkan masyarakat, terutama kalangan pemuda, akan lebih berhati-hati dalam tindakan mereka.
2. Peraturan Sekolah
Implementasi peraturan sekolah yang jelas yang melarang bullying dan menentukan konsekuensinya sangat penting.
Dukungan dari pihak sekolah dalam menegakkan aturan ini akan memberikan sinyal kuat bahwa bullying tidak akan ditoleransi.
3. Kampanye Anti-Bullying
Dirgantara mendorong untuk mengorganisir kampanye anti-bullying di sekolah atau komunitas.
Kampanye semacam ini dapat menjadi sarana untuk mendorong sikap yang lebih positif dan mengajak semua pihak untuk bersatu melawan bullying.