Senin, 22 Desember 2025

Inovasi Pendidikan Vokasi: Keberhasilan Kampus Binaan Kemenperin Dalam Peningkatan Mutu SDM

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 08:30 WIB
Kemenperin RI gandeng S4C Swiss dan ILO untuk tingkatkan kualitas kampus politeknik vokasi. (Kemenperin.go.id)
Kemenperin RI gandeng S4C Swiss dan ILO untuk tingkatkan kualitas kampus politeknik vokasi. (Kemenperin.go.id)

PANDE.co.id - Empat kampus binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yaitu Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Politeknik Industri Petrokimia Banten, dan Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng, berhasil meraih hasil positif dari pertemuan kolaboratif yang diinisiasi oleh Kemenperin.

Dalam pertemuan tersebut, Kemenperin menggandeng pemerintah Swiss melalui proyek Skills for Competitiveness (S4C), serta berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Fokus utamanya adalah percepatan implementasi Dual System Industrial Vocational Education (Dual VET) di keempat kampus tersebut.

Emmy Suryandari, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, menyoroti bahwa keempat kampus ini merupakan bagian dari 13 kampus binaan Kemenperin yang telah menunjukkan keberhasilan dengan menjalin kerja sama bersama lebih dari 1.600 perusahaan.

Setiap tahun, mereka berhasil menghasilkan 5000 lulusan yang siap bersaing di pasar kerja.

Pertemuan juga menjadi panggung bagi kegiatan pelatihan dengan tema "Future Polytechnic: Towards Dual VET 4.0".

Peserta dari keempat kampus, bersama dengan politeknik di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, diajak untuk mencari solusi inovatif dalam manajemen politeknik.

Langkah ini diambil untuk menghadapi tantangan global di bidang pendidikan dan memastikan bahwa lulusan dapat bersaing di era industri 4.0.

Dukungan dari International Labour Organization (ILO) dan International Training Centre of International Labour Organization (ITC-ILO) dalam pengembangan Dual VET di Indonesia juga menjadi catatan positif.

Naceur Chraiti, pakar internasional dari ILO, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengembangan keterampilan.

Melalui kolaborasi ini, keempat kampus Kemenperin berhasil menciptakan sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi.

Kolaborasi ini juga membuktikan bahwa langkah-langkah inovatif dalam manajemen pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Irfan Saemy

Tags

Terkini

Terpopuler

X