PANDE.co.id - SMK Bakti Indonesia Medika Blitar berhasil menyelesaikan kegiatan Pelatihan Daring Guru Kejuruan selama sepuluh hari.
Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah, Insan Maulana Putra, S.T.P., M.Si., dan perwakilan dari VEDC Malang, drs.Hariyanto M.Pd.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif PPPPTK/VEDC Malang, sebuah lembaga yang fokus pada peningkatan mutu lembaga pendidikan, baik pemerintah maupun swasta.
Selama sepuluh hari, PPPPTK/VEDC Malang memberikan pelatihan dan bimbingan di SMK BIM Blitar.
PPPPTK/VEDC Malang sendiri merupakan sebuah lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan dari berbagai lembaga lain seperti lembaga negara, lembaga non-pemerintah, lembaga swasta, dan individu.
Lembaga negara yang dimaksud adalah Depdiknas, Dikdasmen, Dikmenjur, Dikmenum,
Lembaga Diklat Daerah Provinsi, kabupaten dan kota, SMK Negeri, SMU Negeri.
Sedangkan untuk lembaga non-pemerintahnya adalah BAPEDAL, SMK swasta, SMU swasta, Depnaker, Lemdiklat dan perguruan tinggi.
Selain itu, lembaga swasta seperti perusahaan nasional, perusahaan multi-nasional, perusahaaan individu dan BUMN serta individu-individu juga mendapatkan pelatihan darinya.
Tujuan utama kegiatan In House Training (IHT) Proses Pembelajaran Guru di SMK BIM Blitar ini adalah meningkatkan mutu dan kualitas sekolah, termasuk tenaga pengajar dan staf sekolah.
Sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan), SMK Bakti Indonesia Medika Blitar berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pendidikan vokasi.
Harapannya, hasil dari pelatihan ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya dalam peningkatan kualitas pendidikan di tingkat lokal, tetapi juga membawa predikat yang sesuai dengan capaian yang telah diraih, yakni SMK PK.
