Senin, 22 Desember 2025

Patekoan Dan Jejak Sejarah Unik Budaya Minum Teh di Jakarta

Photo Author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Teko di Pantjoran Tea House yang masih melestarikan budaya minum teh klasik ala Tionghoa. (PantjoranTeaHouse.com)
Teko di Pantjoran Tea House yang masih melestarikan budaya minum teh klasik ala Tionghoa. (PantjoranTeaHouse.com)

Sebagai penggantinya, Phoa Beng Gan mengusulkan Gan Djie, yang ia kenal dengan baik.

Usulan tersebut diterima, dan sejak 10 April 1663, Gan Djie diangkat menjadi Kapitein der Chineezen pengganti.

Karena kesibukannya, Gan Djie mendapatkan bantuan istri dalam menjalankan tugasnya.

Di depan kantor Kapitein, seringkali orang-orang yang berdagang keliling atau yang kelelahan di jalan berlindung, terutama pada saat cuaca sangat panas.

Mereka kesulitan mendapatkan air untuk melepas dahaga, terutama karena pedagang pada masa itu tidak sebanyak saat ini.

Melihat situasi tersebut, Nyai Gan Djie, istri Kapiten Gan Djie, mengusulkan agar di depan kantor disediakan air teh untuk warga yang merasa haus.

Bagi orang kaya seperti Kapiten Gan Djie, air teh itu mungkin tidak berarti banyak, namun bagi masyarakat yang kehausan, hal itu sangat berharga.

Kapiten Gan Djie segera menyetujui usul tersebut.

Dan mulai dari saat itu, di depan kantor Kapiten, mereka meletakkan meja-meja kecil yang menyediakan air teh dari pagi hingga sore.

Keluarga Kapiten menyediakan delapan buah tekoan (teko / poci teh) untuk warga.

Tindakan baik Kapiten Gan Djie ini membuatnya semakin dihormati oleh masyarakat sekitar.

Pemberian air teh pun menjadi suatu ciri khas untuk memudahkan warga menemukan kantor Kapiten Tionghoa itu.

Dengan demikian, orang-orang sekitar mulai menyebutnya dengan nama "Patekoan," yang menunjukkan tempat tinggal Kapiten Gan Djie.

Lambat laun, jalan di mana pejabat Tionghoa itu bermukim dikenal sebagai Pat Te Koan, dan kemudian menjadi Patekoan.

Nyai Gan Djie juga memainkan peran penting dalam sejarah ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Vender Liwe

Tags

Terkini

Terpopuler

X