Tahun 1982, bangunan ini dijadikan Perpustakaan Nasional terlebih dahulu. Karena kebutuhan perpustakaan meningkat, Perpustakaan Nasional dipindah ke tempat lain pada tahun 1992.
Nugroho Notosusanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu,akhirnya memutuskan Gedung ini sebagai Munasprok.
Munasprok, dengan seluruh kenangan sejarah yang diusungnya, menjadi saksi bisu dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Munasprok menghadirkan nuansa bersejarah dengan berbagai ruangan, perabot antik, dan aksesoris yang membawa kita kembali pada masa perumusan naskah proklamasi yang monumental.