Senin, 22 Desember 2025

Jelang Digelarnya Indonesia-Africa Forum Di Bali, Pemerintah Siapkan Strategi Antisipasi Penyebaran Virus Monkeypox

Photo Author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:20 WIB
Ilustrasi virus MPOX. (Pinterest / Unlocking Visual Creativity)
Ilustrasi virus MPOX. (Pinterest / Unlocking Visual Creativity)

PANDE.co.id - Menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum di Bali, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis.

Langkah tersebut dilakukan demi mengantisipasi dan menangani potensi penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox (MPOX).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan komitmen pemerintah dalam mengamankan kesehatan masyarakat terkait virus MPOX.

Terutama dengan adanya acara internasional yang akan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara.

 

Melansir bisnis.com, Menkes memberikan penjelasannya usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai perkembangan MPOX.

Sekaligus mengenai persiapan penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum.

Menkes menjelaskan bahwa pemerintah telah mengaktifkan kembali sistem surveilans elektronik untuk memantau kedatangan warga dari luar negeri.

Penjelasan tersebut ia paparkan dalam keterangan persnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024.

 

Aktivasi Sistem Surveilans Elektronik 

Salah satu langkah yang diambil adalah pengaktifan kembali 'electronic surveilans card', yang pernah diterapkan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Menkes menjelaskan bahwa para pelaku perjalanan dari luar negeri akan diminta mengisi data mereka secara elektronik.

Untuk kemudian akan diberikan QR code dengan warna yang menandakan status kesehatan mereka—hijau, kuning, atau merah.

Jika seorang pelaku perjalanan memiliki suhu tubuh tinggi dan menunjukkan gejala seperti ruam, mereka akan segera diperiksa lebih lanjut menggunakan tes PCR yang telah disiapkan di Jakarta dan Bali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X