ekonomi

Apasih Reforma Agraria? Berikut Penjelasannya Serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Para Petani di Indonesia

Minggu, 16 Juni 2024 | 14:00 WIB
Reforma Agraria dapat menyejahterakan pertanian di Indonesia. (Canva / AI Ilustration)

PANDE.co.id – Disaat harga-harga kebutuhan pangan yang meningkat, sektor pertanian Indonesia justru mengalami penurunan sementara kegiatan impor pangan semakin meningkat.

Keaadan seperti ini memperlihatkan bahwa sektor pertanian di negara ini sedang tidak baik-baik saja.

Maka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, marilah bersama-sama kita memperjuangkan solusi untuk permasalahan pertanian di negara kita yang tercinta ini.

Di tengah keaadaan pertanian Indonesia yang seperti sekarang, maka solusi yang paling tepat yang harus dilakukan ialah Reforma Agraria.

Dalam sebuah buku yang berjudul 'Jejak Pangan,' dijelaskan bahwa Reforma agraria adalah langkah krusial yang harus diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.

Namun, sayangnya, selama ini proses tersebut berjalan dengan sangat lambat.

Pasalnya, penyempitan lahan yang terjadi sejak lama justru mengakibatkan luas lahan yang diusahakan per kepala keluarga (KK) petani semakin berkurang.

Sistem pewarisan tanah dan pengalihan fungsi lahan pertanian untuk berbagai keperluan semakin memperparah keadaan.

Dan keadaan tersebut menyebabkan jumlah petani gurem, yaitu petani yang menguasai lahan kurang dari 0,2 hektar per KK, terus meningkat.

Data sensus pertanian menunjukkan peningkatan signifikan jumlah petani gurem, dari sekitar 10,9 juta KK pada tahun 1993 menjadi sekitar 13,7 juta KK pada tahun 2003.

Di Pulau Jawa sendiri, data sensus menunjukkan bahwa tiga dari empat petani adalah petani gurem.

Peningkatan jumlah petani gurem dan buruh tani ini menjadi faktor utama meningkatnya kemiskinan di desa, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.

Situasi ini mencerminkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh sektor pertanian Indonesia.

Ketidakmampuan petani gurem untuk mengakses lahan yang cukup luas membatasi produktivitas dan pendapatan mereka, yang pada akhirnya memperburuk kemiskinan di pedesaan.

Pemerintah perlu memberikan perhatian serius pada masalah ini dengan mengimplementasikan reforma agraria yang lebih efektif dan memberikan dukungan yang memadai bagi petani kecil dan gurem.

Halaman:

Tags

Terkini