PANDE.co.id - Potensi Indonesia sebagai salah satu eksportir terus menarik perhatian, terutama dalam industri kerajinan.
Sektor ini memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dengan kontribusinya yang signifikan terhadap nilai ekspor industri manufaktur.
Dilansir dari Kemenperin.go.id, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa berkat kinerja positifnya, Indonesia berhasil memperoleh pangsa pasar hingga dua persen dari total produk kerajinan yang diekspor secara global.
"Oleh karena itu, market share ekspor kerajinan Indonesia masih sangat mungkin untuk tumbuh, dengan potensi pasar dalam dan luar negeri yang cukup besar, serta didukung dengan kebijakan pengembangan sektor industri," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Reni Yanita di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024.
Dirjen IKMA menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian tetap konsisten dalam upaya memudahkan dan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM atau IKM (industri kecil dan menengah).
Salah satu contohnya adalah dengan memberikan fasilitasi kepada pelaku IKM di bidang kerajinan dan wastra agar dapat ikut serta dalam pameran internasional berskala besar.
"Produk kerajinan tangan dari Indonesia sangat berdaya saing di kancah global lantaran kemampuan dan keterampilan para perajinnya, serta didukung dengan sentuhan budaya nasional yang beragam. Hal ini membuat produk kerajinan kita memiliki nilai tambah, bernilai jual tinggi, dan estetik," papar Reni.