edukasi

Mengenal Abstrak, Sebuah Metode Penulisan Yang Dapat Membantu Menerangkan Inti Dari Sebuah Karya Tulis Ilmiah

Senin, 10 Juni 2024 | 17:55 WIB
Ilustrasi membuat abstrak setelah menyelesaikan karya tulis (pexels.com / Antoni Shkraba)
  1. Abstrak yang Terlalu Panjang

Sebuah abstrak dibuat dengan tujuan untuk memudahkan para pembaca dalam memahami sebuah karya tulis. Abstrak yang baik biasanya terdiri dari 100-250 kata.

  1. Penggunaan Kata-kata Ambigu

Karena bertujuan untuk memperjelas pemahaman dalam sebuah karya tulis ilmiah, penggunaan kata-kata ambigu hanya akan membingungkan para pembaca.

  1. Menyertakan Referensi

Selain sebagai kredit atau penghargaan untuk para pembuat karya tulis yang dijadikan sumber, menyertakan referensi juga akan membuat abstrak yang dibuat dapat menjadi lebih kredibel dan terpercaya.

  1. Tidak Menyertakan Poin-poin Penting

Tidak menyertakan poin-poin penting akan membuat pembaca melewatkan hal-hal krusial yang seharusnya diperhatikan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Maka dari itu, dalam sebuah abstrak sangat diwajibkan untuk menyertakan serta memperjelas poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh pembaca.

  1. Menulis Abstrak Sebelum Penelitian Selesai

Sebuah abstrak ibarat summarize dalam sebuah karya tulis ilmiah, maka jika abstrak dibuat sebelum penelitian selesai, hal tersebut akan berakibat terlewatnya poin-poin penting dalam karya tulis tersebut.

 

Contoh Abstrak

Bila anda masih bingung dengan penjelasan mengenai abstrak diatas, berikut kami berikan contoh sebuah abstrak yang sangat umum ditulis dalam sebuah karya atau penelitian ilmiah :

 

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak komunikasi terhadap kinerja organisasi.

Masalah dasar yang begitu mendorong penelitian ini adalah untuk mencari solusi yang logis atau masuk akal demi terciptanya sistem komunikasi yang efektif serta membentuk pemahaman dasar bilamana nantinya akan dilakukan penelitian lebih lanjut.

Dua hipotesis secara khusus diformulasikan untuk melaksanakan penelitian ini secara tepat dan efektif.

Penelitian ini didasarkan pada survei deskriptif dan juga beberapa pengujian di lapangan.

Populasi penelitian adalah sejumlah dua ratus enam puluh empat (264) dan ukuran sampel yang terkumpul adalah seratus delapan puluh enam (186).

Teknik yang digunakan adalah pengambilan sampel acak sederhana dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.

Halaman:

Tags

Terkini