Di rumah ini, Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901. Rumah ini kini dilengkapi dengan teknologi video mapping dan augmented reality yang menceritakan perjalanan hidup keluarga Soekarno.
"Ini merupakan tempat bersejarah, dimana Bapak Proklamator Bung Karno dilahirkan. Selepas pindah dari Bali untuk bertugas mengajar di Surabaya, Bapak R. Soekeni dan Ibu Nyoman Rai Srimben tinggal di Kampung Pandean, Peneleh. Pada tanggal 6 Juni 1901, di rumah sederhana inilah lahir R. Koesno (kemudian berganti nama menjadi Soekarno) seorang putra bangsa yang kelak akan menjadi Presiden pertama Indonesia," tambah Kuncarsono.
Kegiatan MJS ini tidak hanya memperkaya pengetahuan sejarah peserta tetapi juga menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya Indonesia.
Dengan memahami sejarah, diharapkan generasi muda bisa menjaga dan melestarikan peninggalan berharga ini untuk masa depan.