Senin, 22 Desember 2025

Bank Rekomendasi Untuk Ambil Uang Tunai Saat Mengunjungi Turki

Photo Author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 18:20 WIB
Suasana Istanbul, kota besar di Turki. (Pexels / Arefin Shamsul)
Suasana Istanbul, kota besar di Turki. (Pexels / Arefin Shamsul)

PANDE.co.id - Bagi wisatawan yang sering bepergian ke berbagai negara, pengalaman mengambil uang tunai di ATM Turki bisa menjadi pengalaman yang cukup menantang.

Biasanya, biaya administrasi untuk penarikan uang tunai di ATM berbagai negara tidak terlalu memberatkan, seringkali maksimal sekitar 50.000.

Namun, hal ini tidak berlaku di Turki.

Berdasarkan pengalaman dari @roemahkawoeng, sebuah akun Instagram yang memberikan berbagai tips perjalanan, biaya administrasi penarikan uang tunai di Turki menggunakan sistem persentase yang cukup tinggi, yaitu sekitar 8%.

Ini berarti semakin banyak uang yang diambil, semakin besar biaya administrasinya.

Sebagai perbandingan, di banyak negara lain, semakin besar jumlah uang yang ditarik, semakin kecil biaya administrasi yang harus dibayar.

Situasi ini sangat berbeda di Turki. Misalnya, untuk penarikan uang sebesar 5000 lira (sekitar 2,5 juta rupiah), biaya administrasinya bisa mencapai 400 lira.

Hal ini tentu sangat membebani wisatawan yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar.

Namun, setelah melakukan pencarian dan percobaan, admin @roemahkawoeng menemukan bahwa terdapat dua bank di Turki yang lebih bersahabat dalam hal biaya administrasi penarikan uang tunai, yaitu Vakif Bank dan Ziraat Bank.

Kedua bank ini hanya mengenakan biaya sekitar 20.000 hingga 25.000 per satu kali transaksi, yang masih tergolong wajar dan sebanding dengan biaya di negara-negara lain.

Selain itu, menurut admin @roemahkawoeng, penting untuk diingat bahwa bukan hanya taksi atau pedagang saja di Turki yang kadang-kadang melakukan praktik yang kurang menyenangkan, namun juga mesin ATM.

Oleh karena itu, wisatawan perlu berhati-hati dan memilih bank yang tepat untuk menghindari biaya yang tidak perlu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adrianus Waranei Muntu

Tags

Terkini

Terpopuler

X