Selama pelatihan, peserta akan diajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pramuwisata yang kompeten.
Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan serius adalah kunci untuk berhasil dalam pelatihan.
4. Mengikuti Sertifikasi
Setelah menyelesaikan pelatihan, langkah selanjutnya adalah mengikuti sertifikasi.
Sertifikasi ini dilaksanakan Disparekraf DKI Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Proses sertifikasi ini mungkin berlangsung beberapa waktu setelah pelatihan selesai.
Jika Anda lulus sertifikasi, Anda akan menerima sertifikat resmi dari BNSP yang mengakui Anda sebagai pramuwisata tingkat muda.
5. Mendaftar Keanggotaan HPI Jakarta
Langkah terakhir adalah mendaftar keanggotaan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jakarta.
Dengan menjadi anggota HPI, Anda akan mendapatkan ID Card Tour Guide resmi.
Untuk mendaftar, Anda perlu membayar iuran keanggotaan sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per tahun.
Biaya ini cukup terjangkau dan akan kembali dalam bentuk kesempatan kerja jika Anda aktif memandu wisata.
TINGKATAN PRAMUWISATA BERLISENSI
Dalam profesi pramuwisata berlisensi, terdapat tiga tingkatan yang harus Anda ketahui, yaitu:
Tingkat 1 - Pramuwisata Muda (City Tour Guide)
Tingkat ini adalah langkah awal bagi pramuwisata yang fokus pada panduan wisata dalam kota.