PANDE.co.id - Pernahkan kalian mendengar nama tokoh Tan Malaka?
Atau karya buku yang berjudul Madilog (Materialisme Dialektika Logika)?
Mungkin untuk saat ini, nama Tan Malaka sudah banyak dikenal oleh banyak kalangan di masyarakat.
Bahkan salah satu karyanya yang berjudul Madilog sudah banyak dibaca oleh anak muda di Indonesia zaman sekarang.
Namun dulu, nama Tan Malaka seperti hilang dalam lembar catatan sejarah Indonesia.
Sampai akhirnya pada tahun 2007, Harry A. Poeze, seorang peneliti berkebangsaan Belanda melakukan riset dan menemukan makam salah satu Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka, di Desa Selopanggung Kediri.
Untuk menuju ke makam Tan Malaka cukup mudah.
Dari Kota Kediri, perjalanan ditempuh kurang lebih 20 menit.
Lokasi makam Tan Malaka berada di kaki Gunung Wilis, tepatnya di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Akses jalan cukup baik untuk dilewati motor dan mobil dari Kota Kediri sampai ke Desa Selopanggung.
Setelah masuk Desa Selopanggung, Anda akan diarahkan ke lokasi makam yang berada di kawasan lembah kaki Gunung Wilis.
Untuk mencapai makam, Anda akan melewati jalan yang menyempit namun masih bisa dilalui kendaran roda empat.
Sepanjang perjalanan, jalanan akan berkelok naik turun.
Tepat dipinggir jalan sampai di pemakaman umum, Anda akan melihat papan nama dengan keterangan Makam Pahlawan Nasional Tan Malaka.
