Mereka berburu nyale, sebuah cacing laut yang dianggap jelmaan Sang Mandalika dan dipercaya mendatangkan keberkahan bagi mereka.
Kini, tepat di sisi Pantai Seger dibangun sebuah sirkuit internasional sebagai salah satu center of attraction dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Daerah yang dulu kering dan gersang, disulap menjadi kawasan wisata kelas dunia yang langsung ditangani oleh negara melalui badan usaha pariwisatanya, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).
Legenda tentang harapan Putri Mandalika agar rakyatnya tidak sengsara dengan mengorbankan dirinya, kini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah yang mengelola kawasan tersebut;
Apakah kehadiran KEK akan mendatangkan kesejahteraan masyarakat Lombok Selatan, ataukah akan menjadi ajang perang antar 'bangsawan baru' yang berebut berkah KEK Mandalika.