Senin, 22 Desember 2025

Bahaya Cat Kulit pada Manusia Silver: Kesehatan dan Resikonya

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:01 WIB
Manusia silver yang biasanya berada di Jakarta, mengecat kulitnya demi kebutuhan ekonomi. (Instagram / @plateabro)
Manusia silver yang biasanya berada di Jakarta, mengecat kulitnya demi kebutuhan ekonomi. (Instagram / @plateabro)

PANDE.co.id - Manusia silver, yang seringkali kita temui di kota-kota besar seperti Jakarta, adalah pengamen jalanan yang mengecat tubuh mereka dengan cat berwarna silver untuk menghibur orang lain.

Namun, praktik ini mengundang pertanyaan serius terkait dampak kesehatan yang ditimbulkannya. Apakah cat kulit yang digunakan oleh manusia silver berbahaya?

Pande.co.id ini akan menjelaskan secara rinci tentang potensi bahaya dari cat kulit yang digunakan oleh manusia silver.

1. Gatal di Kulit

Cat yang diaplikasikan langsung pada kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing individu.

Jika seseorang memiliki kulit yang sensitif, gatal-gatal dapat menjadi masalah serius.

Pemakaian yang terus-menerus dapat mengakibatkan bintik-bintik merah di seluruh tubuh yang menggunakan cat tersebut.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, bahkan pada kondisi alergi yang lebih parah, penggunaan cat yang tidak bijaksana bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Alergi Berat dan Dampak Kesehatan Serius

Masalah yang lebih serius adalah alergi yang dapat menyebabkan dehidrasi berat hingga syok berat, yang dalam kasus parah dapat berakibat fatal.

Penggunaan cat secara langsung di tubuh sangat tidak disarankan.

Apalagi jika cat yang digunakan adalah cat sablon yang dicampur dengan minyak.

Penggunaan yang rutin atau terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang, yang pada akhirnya dapat berujung pada kematian.

3. Gangguan Pernapasan dan Kerusakan Organ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Irfan Saemy

Tags

Terkini

Terpopuler

X