PANDE.co.id - Ketua Umum Forum Komunikasi Keluarga Besar Huang Indonesia (FKKBHI), Edi Yansah, secara resmi melantik kepengurusan Marga Huang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk periode 2024-2027 pada Selasa, 1 Oktober 2024 silam.
Acara berlangsung di Grand Pacific Restaurant and Convention Hall, Yogyakarta, dengan kehadiran tokoh-tokoh Tionghoa dan delegasi dari Jakarta.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Jenderal FKKBHI, Ardy Susanto, yang mengesahkan pengangkatan Pengurus Marga Huang DIY.
Setelah itu, Ketua Umum Edi Yansah menyerahkan pataka kepada Ketua Marga Huang DIY yang baru, Yudhistira.
Dalam sambutannya, Yudhistira menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap agar pelantikan ini menjadi tonggak sejarah yang baik untuk keluarga besar Marga Huang Yogyakarta.
"Dengan sejarah panjang yang dimiliki Marga Huang, kami bertekad untuk melanjutkan tradisi ini dan memberi kontribusi nyata bagi generasi penerus," ujar Yudhistira.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Yansah juga berpesan agar seluruh anggota Marga Huang DIY senantiasa menjaga kekompakan, terutama menjelang Konferensi Marga Huang Sedunia yang akan diadakan pada 14-17 November 2024 di Jogja Expo Center.
Teddy Sugianto, Ketua Kehormatan Abadi Marga Huang Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan INTI, menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam organisasi Marga Huang.
Selain mempererat hubungan kekerabatan, jaringan bisnis antar anggota juga dapat diperluas melalui acara seperti Konferensi Marga Huang Sedunia pada November 2024.
"Tujuannya untuk saling mengenal bisnis antar sesama Marga Huang di seluruh dunia. Sehingga nantinya bisa terjalin hubungan kerjasama atau bisnis yang menguntungkan, khususnya bagi generasi muda Huang," ungkap Teddy.
Selain Edi Yansah dan Teddy Sugianto, hadir pula Tantro Sugio (Ketua Harian), Ardy Susanto (Sekjen), dan sejumlah tokoh panitia Konferensi Marga Huang Sedunia seperti Lim Yanti, Mery Marta, Susiana Wagei, Candra Oey, dan Nia Christina Muljadi.
Berbagai tokoh Tionghoa Yogyakarta juga turut hadir, termasuk Ellyn Subiyanti (PSMTI), Muwardi Gunawan (Bhakti Putera), Lie Siu Fen (PITI), Jimmy Sutanto (Fuqing), Antonius Simon (Yayasan Persaudaraan Masyarakat Jogja), Ipang Djunarko (INTI DIY), Sugiarto Han Jin (Hakka), dan Frananto Hidayat (Perwacy).
