Minggu, 21 Desember 2025

Bahaya Praktik Aborsi Ilegal, Berikut Ancaman Pidana Bagi Pelakunya Berdasarkan Hukum Yang Berlaku Di Indonesia

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 10:00 WIB
Suasana klinik aborsi. (Instagram / @klinik_aborsi_permata._bunda)
Suasana klinik aborsi. (Instagram / @klinik_aborsi_permata._bunda)

PANDE.co.id – Praktik aborsi ilegal menjadi isu serius yang diatur ketat dalam sistem hukum Indonesia.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aborsi adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mengguguran kandungan.

Secara hukum, setiap orang dilarang melakukan aborsi sesuai Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU Kesehatan).

Namun, terdapat pengecualian bila kita menemui dua kondisi tertentu.

 

PENGECUALIAN DALAM KASUS ABORSI

Berdasarkan keterangan pada laman hukumonline.com, pengecualian terhadap larangan aborsi diatur dalam Pasal 75 ayat (2) UU Kesehatan.

Adapun berdasarkan pasal tersebut, aborsi hanya diperbolehkan dalam dua kondisi berikut:

 

  1. Kondisi Darurat Medis

Kedaruratan medis yang dimaksud ialah indikasi yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin.

Dan yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan.

 

  1. Kehamilan Akibat Tindak Pemerkosaan

Kehamilan akibat perkosaan diperbolehkan untuk diaborsi karena dikhawatirkan dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.

 

Prosedur Aborsi Sesuai UU Kesehatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X