Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Kita Merasa Mengantuk Setelah Makan? Misteri Di Balik Fenomena Ini Terungkap!

Photo Author
- Senin, 20 November 2023 | 15:15 WIB
Ilustrasi orang mengantuk. (Pexels / Andrea Piacquadio)
Ilustrasi orang mengantuk. (Pexels / Andrea Piacquadio)

Triptofan adalah zat kimia yang diperlukan tubuh untuk membuat serotonin.

Oleh karena itu, makanan yang tinggi karbohidrat dapat secara tidak langsung mempengaruhi produksi serotonin dan berkontribusi pada perasaan mengantuk.

4. Faktor Psikologis

Beberapa ahli berpendapat bahwa aspek psikologis juga dapat memainkan peran dalam rasa kantuk setelah makan.

Misalnya, suasana makan yang tenang dan santai, serta makan dengan perlahan, dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh dan pikiran, memicu keinginan untuk beristirahat.

5. Variasi Individu

Penting untuk dicatat bahwa tingkat kantuk setelah makan dapat bervariasi antar individu.

Faktor seperti jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah makanan yang dimakan, dan kebiasaan tidur seseorang dapat mempengaruhi sejauh mana seseorang merasa mengantuk setelah makan.

Dengan memahami lebih dalam tentang mekanisme di balik perasaan mengantuk setelah makan, kita dapat lebih bijak dalam mengelola waktu makan dan aktivitas berikutnya untuk menjaga keseimbangan energi dan produktivitas.

Meskipun fenomena ini mungkin umum, tetapi memberikan perhatian khusus pada kebutuhan individu dan pola tidur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adrianus Waranei Muntu

Tags

Terkini

Terpopuler

X