Ketiga, dalam konteks Ajaran Wajrayana, Mahayana adalah salah satu dari tiga jalur menuju pencerahan, bersama dengan Hinayana dan Wajrayana.
Meskipun asal usul Mahayana ditemukan pada abad ke-1 M, menjadi gerakan utama pada abad ke-5 M, dan menyebar ke Asia Timur, termasuk Tiongkok, Jepang, Korea, Singapura, Vietnam, dan Tibet.
Aliran-aliran Mahayana terkenal seperti Pure Land, Zen, Nichiren, Singon, Tibetan, dan Tendai.
3. Wajrayana
Wajrayana, juga dikenal sebagai Mantrayana, Guhyamantrayana, Buddhisme Tantra, atau Buddhisme Esoterik, adalah aliran Buddhisme yang berkembang di India abad pertengahan dan menyebar ke berbagai wilayah seperti Tibet, Nepal, Himalaya, Asia Timur, dan Mongolia.
Praktik Wajrayana terhubung dengan silsilah tertentu dalam agama Buddha dan melibatkan penggunaan mantra, dharani, mudra, mandala, serta visualisasi dewa dan Buddha.
Wajrayana mengacu pada salah satu dari tiga jalur menuju pencerahan, bersama dengan Sravakayana dan Mahayana.
Beberapa tradisi tantra Buddhis yang dianut saat ini meliputi Buddhisme Tibet, Buddhisme Esoterik Tiongkok, Buddhisme Shingon, dan Buddhisme Newar.
4. Sthavira Nikaya
Sthavira Nikaya, yang artinya "sekte para sesepuh," merupakan salah satu dari mazhab-mazhab Buddhis awal.
Perpecahan pertama dalam Sangha terjadi pada masa Konsili Buddhis Kedua yang mengakibatkan munculnya Sthavira Nikaya yang memisahkan diri dari Mahasaṃghika.
Penyebab perpecahan ini adalah perbedaan pendapat mengenai peraturan Vinaya.
Mahasaṃghika melihat Sthavira sebagai kelompok yang mencoba mengubah Vinaya asli.
Pengetahuan modern menegaskan bahwa Vinaya Mahasaṃghika merupakan yang tertua.
5. Mahasamghika
