PANDE.co.id - Agama Buddha, dengan berbagai aliran dan tradisinya, merupakan salah satu agama terbesar di dunia yang dianut oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Pande.co.id akan memperkenalkan beberapa aliran dalam ajaran agama Buddha yang membentuk keragaman dalam praktik, filosofi, dan pemahaman mereka tentang ajaran Sang Buddha.
Mari kita memahami lebih lanjut tentang Theravada, Mahayana, Wajrayana, Sthavira Nikaya, dan Mahasamghika.
1. Theravada
Theravada, yang secara harafiah berarti "ajaran sesepuh" atau "pengajaran dahulu," adalah salah satu aliran tertua agama Buddha yang masih bertahan hingga saat ini.
Aliran ini berasal dari India dan dianggap sebagai aliran yang paling konservatif.
Theravada dikenal sebagai aliran yang paling dekat dengan ajaran Sang Buddha pada awalnya.
Selama berabad-abad, Theravada mendominasi Sri Lanka dan sebagian besar Asia Tenggara, termasuk Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Indonesia.
Saat ini, aliran Theravada memiliki lebih dari 100 juta pengikut di seluruh dunia dan semakin mendapatkan popularitas di negara-negara barat dan India.
2. Mahayana
Mahayana, yang secara harafiah berarti "kendaraan besar," adalah salah satu dari dua aliran utama dalam agama Buddha.
Aliran ini juga berasal dari India dan memiliki berbagai interpretasi.
Pertama, Mahayana merupakan aliran terbesar dalam agama Buddha, dengan Theravada sebagai saingan utamanya.
Kedua, Mahayana mengacu pada tingkat motivasi spiritual, dikenal sebagai Bodhisattvayana, yang berbeda dari pendekatan Hinayana atau Shravakayana.
