Selain motif ekonomi, penyidik juga menemukan fakta bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Kombes Yuswanto menjelaskan bahwa pelaku diketahui memiliki riwayat depresi.
Kondisi kejiwaan yang tidak stabil ini diperkirakan turut memperparah situasi dan mendorong pelaku melakukan tindakan ekstrem.
Profil Pelaku: Pendiam Dan Sulit Diajak Komunikasi
Berdasarkan keterangan warga sekitar, FPN dikenal sebagai sosok yang pendiam dan sulit diajak berkomunikasi.
Kepala Dukuh Yapah, Joni Pranata menuturkan bahwa FPN memang cenderung tertutup dan tidak banyak berinteraksi dengan orang lain.
Sifat pendiam pelaku ini semakin memperdalam misteri di balik tindakan kejinya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula saat anak pertama korban, HAR (35), pulang ke rumah dan menemukan ayahnya tergeletak dalam kondisi mengenaskan.
Saat berusaha mencari tahu apa yang terjadi, HAR justru diserang oleh adiknya, FPN, menggunakan palu.
Setelah berhasil melumpuhkan pelaku, HAR kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Dugaan Penganiayaan Menggunakan Benda Tumpul