"Awalnya satu, dua, dan tiga orang. Tapi yang satu ikut tersetrum juga tapi bisa gerak, diangkat," sambungnya.
"Yang satu sempat sesak nafas kemudian diangkat dan dilarikan ke rumah sakit," ia melanjutkan.
Meskipun upaya pertolongan dilakukan dengan segera, nyawa FN tidak berhasil diselamatkan.
Umar menambahkan bahwa keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan akan memakamkan FN pada siang hari itu.
"Keluarga korban sudah menerima bahwa itu musibah," ucap Umar.
"Siang ini korban akan dimakamkan pihak keluarga," tutupnya.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di lingkungan sekolah.
Terutama terkait instalasi listrik yang harus selalu diawasi dan diperiksa untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.