Senin, 22 Desember 2025

Buntut Maraknya Penjarahan Aset Di Rusunawa Marunda, Warga Pertanyakan Pengawasan Dari Pihak Pengelola Dan Sekuriti.

Photo Author
- Rabu, 19 Juni 2024 | 11:35 WIB
Gambaran pencuri yang tengah beraksi membobol rusunawa. (Canva / AI Ilustration)
Gambaran pencuri yang tengah beraksi membobol rusunawa. (Canva / AI Ilustration)

Untuk informasi, klaster C Rusunawa Marunda sudah terbengkalai dan seluruh asetnya telah dijarah sejak Oktober 2023.

Besi atau teralis balkon, kabel, aluminium, kusen, kloset, wastafel, pintu, dan jendela di setiap unit sudah habis digasak maling.

Para pencuri bahkan nekat membobol tembok di setiap unit rusun untuk mengambil besi, pipa, atau kabel yang ada di dalamnya.

Penjarahan ini marak terjadi setelah penghuni klaster C Rusunawa Marunda direlokasi ke rusun terdekat.

 Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi dari PJ Gubernur Heru Budi Hartono dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

BRIN menyatakan bahwa bangunan di klaster C sudah tidak layak huni dan berpotensi membahayakan warga.

Kekhawatiran itu terbukti ketika atap rusun ambruk, membuat warga ketakutan dan rela direlokasi ke rusun terdekat di Nagrak dan Padat Karya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X