Ketika Pangeran Henry Sang Navigator wafat pada tahun 1460, para kaptennya telah menjelajahi hingga sejauh Sierra Leone, menunjukkan kemajuan eksplorasi yang luar biasa.
Periode antara tahun 1469 hingga 1474 merupakan masa yang juga tak kalah penting dalam penjelajahan Portugis di Afrika Barat.
Seorang penjelajah Portugis bernama Fernão Gomes, telah menguasai semua perdagangan di wilayah tersebut dan berjanji untuk menemukan 600 kilometer garis pantai setiap tahunnya.
Selama periode ini, orang Portugis menjelajahi pantai hingga sedikit ke selatan khatulistiwa, membuat mereka semakin memperluas pengaruh barat.
Penjelajahan Terpenting Yang Membawa Kemajuan Bagi Dunia Barat
Pada tahun 1482, Diogo Cão menemukan Sungai Kongo dan berlayar ke Tanjung Santa Maria.
Dalam pelayaran keduanya pada tahun 1485, Cão melanjutkan penjelajahannya lebih jauh ke selatan hingga mencapai wilayah yang sekarang dikenal sebagai Namibia.
Ekspedisi Bartholomew Diaz pada tahun 1488 menjadi peristiwa yang sangat penting ketika badai secara tidak sengaja berhasil membawanya mengelilingi Tanjung Harapan.
Pencapaian tersebutlah yang akhirnya dapat membuka rute baru yang kemudian digunakan oleh Vasco da Gama pada tahun 1497 untuk berlayar hingga ke India.
Penjelajahan-penjelajahan ini tidak hanya memperluas wilayah pengaruh Portugis tetapi juga membuka jalur-jalur perdagangan yang baru.
Dan kejadian-kejadian itulah yang akhirnya membawa kemakmuran dan pengetahuan baru bagi dunia barat.
Keberanian dan inovasi para penjelajah Portugis di masa itu meninggalkan warisan yang mendalam pada sejarah penjelajahan dan perdagangan global.
Warisan tersebutlah yang menginspirasi penjelajahan dan penemuan lebih lanjut, serta membentuk fondasi bagi era modernisasi dan globalisasi.
Dengan determinasi dan visi mereka, para penjelajah Portugis mengukir nama mereka dalam sejarah, memperkenalkan dunia pada kekayaan dan potensi yang belum pernah terjamah sebelumnya.
