PANDE.co.id - Beredar video yang menunjukkan kerusuhan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kota pelabuhan utama di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai kota yang damai ini tiba-tiba berubah jadi mencekam pada 25 November 2023.
Dalam beberapa unggahan video di media sosial, terlihat segerombolan orang mengejar beberapa orang lainnya, yang disinyalir dari beda kelompok.
Namun, kerusuhan ini tidak berlangsung lama karena belakangan muncul video yang mempertemukan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) setempat yang duduk bersama menanggapi situasi yang terjadi.
Selain itu, seorang aktivis media sosial, Permadi Arya atau juga dikenal dengan nama Abu Janda, membuat posting-an terkait peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Dalam posting-an instagram Permadi Arya (@permadiaktivis2) pada 26 November 2023 sekitar pk 07.00 pagi, ia membeberkan kronologi kejadian yang melanda Kota Bitung.
Beradasarkan informasi dari Kesbangpol Kota Bitung, pada 25 November 2023 adalah HUT Ke-12 sebuah ormas adat masyarakat setempat, yaitu Makatana Minahasa.
Ormas Makatana Minahasa sudah memberitahu berbagai pihak, termasuk Kesbangpol, bahwa mereka akan merayakan HUT-nya dengan pawai dan upacara adat yang disebut "Ba Ator Kampung" yang berlokasi di Kota Bitung.
Makatana sudah meminta rekomendasi kegiatan ini terlebih dahulu kepada Kesbangpol, yaitu pada 7 November 2023, melalui sebuah surat permohonan yang masuk pada 13 November 2023.
Surat permohonan tersebut juga sudah disetujui oleh pemerintah setempat.
Di sisi lain, BSM (Barisan Solidaritas Muslim) hendak mengadakan Aksi Bela Palestina di Bitung.
BSM baru memasukkan surat permohonan untuk rekomendasi kegiatan pada 15 November 2023 yang masuk ke Kesbangpol pada 17 November 2023.
Aksi Bela Palestina ini diajukan pada hari dan tanggal yang sama dengan HUT Ke-12 Makatana Minahasa.