PANDE.co.id - Memelihara ikan merupakan kebiasaan masyarakat modern yang memiliki kebutuhan serta gaya hidup yang beragam.
Mulai dari memelihara di kolam untuk kebutuhan pangan, hingga menempatkannya di akuarium untuk sekedar hiasan yang mempercantik ruangan.
Berbicara tentang akuarium, benda tersebut ialah media yang digunakan untuk memelihara ikan, terutama ikan hias.
Karena dapat mempercantik ruangan, tren memelihara ikan dalam akuarium sebagai hiasan rumah telah menjadi sangat populer.
Namun jika melihat ke belakang, rupanya sejarah pemeliharaan ikan oleh manusia sudah berlangsung sejak tahun 2500 SM.
Hanya saja pada masa itu, ikan dipelihara bukan untuk hiasan melainkan untuk konsumsi sebagai cadangan makanan.
Kini, tujuan pemeliharaan ikan berkembang menjadi sarana keindahan dan edukasi, dengan banyak akuarium besar menjadi objek wisata dan tempat pembelajaran.
Awal Mula Pemeliharaan Ikan
Kegiatan memelihara ikan di kalangan masyarakat pada zaman dulu pertama kali dilakukan oleh peradaban Mesopotamia sekitar 2500 SM.
Bahkan bangsa Sumeria pun memelihara ikan hasil tangkapan dari Sungai Eufrat dan Tigris di kolam-kolam kecil sebagai persediaan cadangan makanan.
Praktik serupa nampaknya juga dilakukan oleh bangsa Babilonia kira-kira sekitar tahun 500 SM dan bangsa Romawi, yaitu memelihara ikan dalam tangki-tangki untuk kebutuhan pangan.
Ikan sebagai Hiasan