kultur

Sejarah Mudik di Indonesia: Asal Usul dan Tujuan Tradisi Mudik

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 13:12 WIB
Pemandangan Monas dari Stasiun Gambir, stasiun yang kerap digunakan warga Jakarta sebelum ke kampung halaman. (Instagram / @alfie_dra.22)

PANDE.co.id - Tradisi mudik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah Anda dari mana asal usul dan sejarah mudik ini berasal?

Bagaimana prosesnya hingga menjadi salah satu tradisi tahunan yang rutin dilakukan di Indonesia?

Asal Mula Istilah Mudik

Untuk lebih memahami asal mula mudik, kita perlu melihat bagaimana sejarahnya berkembang.

Berdasarkan informasi dari berbagai literatur, istilah "mudik" muncul pada era Orde Baru, sekitar tahun 1970-an.

Perkembangan pusat pertumbuhan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya memicu arus urbanisasi yang tinggi dari desa ke kota.

Ini berarti banyak masyarakat yang hidupnya tergantung pada perputaran uang di kota.

Fenomena ini mendorong masyarakat kota saat itu untuk pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga, setidaknya sekali dalam setahun.

Oleh karena itu, momen Lebaran atau Idul Fitri menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat kota yang berasal dari desa untuk pulang ke kampung halaman dan merayakan hari besar.

Istilah mudik sendiri kerap diartikan dari bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari 'mulih dilik', artinya adalah 'pulang sebentar'.

'Pulang sebentar' dalam konteks ini mengacu pada pulang ke kampung halaman sementara saat hari besar atau liburan dari tempat perantauan.

Istilah ini dipilih karena mayoritas pemudik pada saat itu berasal dari Jawa, dan penamaan tersebut tersebar melalui media massa.

Mudik dan Identitas Agama

Halaman:

Tags

Terkini