PANDE.co.id - Kehidupan di Mongolia yang terkenal dengan iklim ekstrem, yaitu musim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat dingin, menuntut masyarakatnya untuk memiliki cara hidup yang unik dan adaptif.
Salah satu cara hidup tersebut adalah pola makan yang disesuaikan dengan pergantian musim.
Melalui akun Instagram @mongoliannomadfamily, sekitar 9 minggu yang lalu, diungkapkan bagaimana orang Mongolia menjaga kesehatan dan bertahan hidup melalui perubahan makanan yang mereka konsumsi sepanjang tahun.
Pola Makan Sehat Musim Panas
Selama musim panas, ketika suhu udara mulai menghangat, orang Mongolia mengubah pola makan mereka secara drastis.
Mereka memilih untuk tidak mengonsumsi daging dan beralih ke makanan yang lebih ringan dan menyehatkan.
Beberapa makanan yang menjadi andalan di musim panas adalah:
- Susu Kambing, Susu Unta, dan Susu Kuda. Ketiga jenis susu ini merupakan sumber gizi utama yang mudah dicerna dan kaya akan nutrisi.
- Teh Susu. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki manfaat detoksifikasi bagi tubuh dan dicampur dengan ramuan herbal alami.
- Keju Aaruul. Keju khas Mongolia ini terkenal dengan rasanya yang unik dan kandungan gizinya yang tinggi.
- Makanan-makanan Herbal.
- Yogurt dan Buah Beri. Kedua makanan ini berfungsi sebagai sumber probiotik alami yang baik untuk pencernaan.
Manfaat Pola Makan Musim Panas
Pola makan ini tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang cukup, tetapi juga membantu proses detoksifikasi tubuh.
Makanan-makanan tersebut dipercaya dapat memulihkan usus dan mempersiapkannya untuk menghadapi musim dingin yang keras.
Dengan mengurangi konsumsi daging, tubuh menjadi lebih ringan dan lebih siap menghadapi perubahan suhu yang ekstrem.
Pola Makan Musim Dingin
Saat musim dingin tiba, suhu udara di Mongolia bisa turun drastis.