JAKARTA, PANDE.co.id - Melewatkan sarapan pagi bisa memiliki berbagai dampak buruk pada kesehatan Kamu.
Oleh sebab itu, Kamu sebaiknya perlu hati-hati agar tidak melewatkan sarapan pagi. Dalam artikel ini, Pande akan membahas beberapa dampak negatif dari kebiasaan ini.
- Membuat Tubuh Lemas
Sarapan adalah cara bagi tubuh untuk mendapatkan asupan makanan yang diperlukan setelah berpuasa semalaman.
Jika Kamu melewatkan sarapan, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari.
Akibatnya, metabolisme tubuh melambat, dan tubuh akan mulai membakar glukosa dalam otot untuk menghasilkan cadangan energi. Ini bisa membuat Kamu merasa lemas dan lelah.
- Risiko Penambahan Berat Badan
Sebaliknya dari yang mungkin Kamu kira, melewatkan sarapan pagi dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Rasa lapar yang Kamu rasakan setelah melewatkan sarapan dapat mengakibatkan Kamu makan lebih banyak saat makan berikutnya.
Ini bisa mengarah pada peningkatan asupan kalori dan, pada akhirnya, penambahan berat badan yang signifikan. Melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
- Meningkatkan Stres dan Gangguan Emosi
Melewatkan sarapan juga dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat stresmu. Ketika Kamu melewatkan sarapan, kadar hormon kortisol dalam tubuh Kamu meningkat.
Hal ini dapat membuat Kamu merasa lebih stres, cemas, dan mudah tersinggung. Selain itu, kehilangan konsentrasi dan fokus juga dapat terjadi, mengganggu produktivitas Kamu sepanjang hari.