Senin, 22 Desember 2025

Mengatasi Ancaman Demam Berdarah Pada Anak, Ini Upaya Yang Harus Dilakukan Masyarakat Serta Penanganan Medis

Photo Author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 21:40 WIB
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. (Pexels / Jimmy Chan)
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. (Pexels / Jimmy Chan)

PANDE.co.id - Demam berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali menghantui masyarakat, terutama para orang tua dengan anak-anak mereka.

Kondisi ini menjadi perhatian serius karena dapat berujung pada komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Pande.co.id akan mengulas tentang demam berdarah pada anak, faktor penyebab, gejala yang perlu diwaspadai, upaya pencegahan, serta penanganan medis yang diperlukan.

Faktor Penyebab Demam Berdarah Pada Anak

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.

Lingkungan yang tidak higienis dan kebersihan yang kurang menjadi faktor utama penyebaran virus ini.

Musim hujan juga meningkatkan risiko penularan karena nyamuk berkembang biak di genangan air.

Gejala Yang Perlu Diwaspadai

Anak yang terinfeksi virus dengue biasanya mengalami demam tinggi, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, serta ruam pada kulit.

Gejala yang lebih parah dapat berupa pendarahan dari hidung, gusi, atau bahkan keluar darah pada feses dan urine.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Upaya Pencegahan

Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menghilangkan tempat perindukan nyamuk, dan menggunakan kelambu saat tidur.

Selain itu, penting untuk menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti-nyamuk dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Zakaria

Tags

Terkini

Terpopuler

X