Jika Anda melakukan olahraga secara teratur dengan tujuan meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan, dan kecepatan, maka Anda pasti membutuhkan asupan makanan yang memadai.
Berolahraga tanpa asupan makanan dapat membuat sesi olahraga pagi menjadi kurang efektif, karena tubuh memerlukan kalori untuk mendukung proses metabolisme.
Ini khusus penting bagi penderita diabetes, yang seringkali mengalami hipoglikemia atau kekurangan kadar gula darah.
Bagi mereka, melakukan olahraga pagi setelah sarapan adalah pilihan yang lebih bijaksana.
Namun, ketika Anda memutuskan untuk berolahraga pagi setelah sarapan, pastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi memiliki komposisi yang tepat.
Pilih makanan yang kaya akan karbohidrat, karena ini akan memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh untuk berolahraga.
Jika Anda ingin berolahraga pagi, sebaiknya berikan jeda sekitar tiga jam setelah sarapan besar.
Jika Anda hanya makan camilan atau makanan ringan, cukup berikan jeda sekitar satu jam sebelum berolahraga.
Namun, jika Anda hanya memiliki sedikit waktu (5-10 menit) sebelum berolahraga, konsumsilah buah seperti pisang atau apel dan pastikan Anda terhidrasi dengan baik.
Apakah Anda sebaiknya berolahraga sebelum sarapan atau setelah sarapan juga tergantung pada tujuan Anda.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka berolahraga sebelum sarapan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, karena ini dapat membantu membakar lemak dalam tubuh secara maksimal.
Di sisi lain, jika tujuan Anda adalah untuk membangun massa otot, maka pertimbangkan untuk sarapan terlebih dahulu.
Olahraga juga merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Dengan berolahraga secara teratur, segala aktivitas yang Anda lakukan akan berjalan dengan lancar tanpa mengalami hambatan berarti.
Jadi, selalu pertimbangkan tujuan dan kondisi tubuh Anda sebelum memutuskan apakah Anda ingin makan terlebih dahulu atau berolahraga langsung pada pagi hari.