Karir Kepolisian
Mengawali karir di wilayah Bandung dari tahun 1988 hingga 1992, Dharma bertugas di Polwiltabes Bandung, Polda Jabar.
Pada periode 2002 hingga 2018, ia lebih banyak berkecimpung dalam urusan Reserse Kriminal (Reskrim), sebuah bidang yang berfokus pada penegakan hukum.
Pengalaman ini membuatnya dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas dalam menangani kasus-kasus kriminal.
Dari tahun 2018 hingga 2019, Dharma diutus Polri untuk bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dari sinilah ia mulai menguak berbagai informasi yang kontroversial mengenai dunia yang dianggap oleh sebagian orang sebagai konspirasi.
Visi Dan Harapan
Pengalamannya dalam bidang reserse kriminal diharapkan mampu menjadikan Jakarta lebih tertib dan taat hukum, terutama dalam menghadapi premanisme yang masih kerap terjadi.
Selain itu, Dharma juga diharapkan dapat membongkar mafia-mafia yang selama ini beroperasi di Jakarta.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapinya adalah maju dari jalur independen.
Tanpa dukungan partai politik, ia mungkin akan menghadapi kesulitan dalam berkoordinasi dengan partai-partai yang ada di DPRD Jakarta.
Idealismenya yang tinggi juga bisa menjadi hambatan dalam menjalankan pemerintahan yang memerlukan kerjasama lintas partai.
Dengan segala pengalaman dan visi yang dimilikinya, Dharma Pongrekun bersama Kun Wardana Abyoto bertekad untuk membawa perubahan bagi Jakarta, menjadikannya kota yang lebih aman, tertib, dan bebas dari korupsi.
Apakah masyarakat Jakarta siap untuk mendukung pasangan independen ini? Hanya waktu yang akan menjawab.
